Sabtu, 18 Juni 2011

Pelajaran Kejujuran dari Anak SD buat Negeri ini....

Muhammad Abrary Pulungan, seorang siswa kelas 6 SD di jakarta selatan, memberikan kepada kita sebuah pelajaran yang sangat patut ditiru disaat masa dimana kejujuran merupakan suatu hal yang sangat langka. 
Saat unas SD beberapa saat yang lalu Abrary melawan perintah gurunya untuk memberikan sontekan ujian kepada teman-temannya. Kerena sikap tersebut, teman sekelasnya berang dan memusuhinya. Akhirnya, karena tidak betah dengan perlakuan temannya, ia pun mengadukan hal tersebut kepada ibunya. 
Begitu polosnya jiwa anak ini, karena ia merasa dimusuhi oleh orang lain maka ia mungkin berfikir bahwa tindakannya itu salah, maka ia pun meminta maaf kepada teman-temannya karena tidak memberikan sontekan saat ujian, selain itu ia juga meminta maaf telah mengingkari pernyataan tertulis yang dibuatnya bersama guru yang menginstruksikan sontek massal serta meminta maaf karena membocorkan sontek massal di sekolahnya kepada orang tuanya.
Setelah dinasehati oleh ayahnya bahwa tindakan yang ia lakukan bukan suatu kesalahan namun suatu kebaikan karena telah membongkar ketidakjujuran, maka ia pun sadar akan tindakannya yang "super" berani itu. 
Di jaman reformasi yang entah kapan negeri ini akan segera berubah, sepertinya kita harus banyak belajar dari kejujuran seorang anak kelas 6 SD......
 
(dikutip dari tulisan M Hilmi Setiawan/Jawa Pos/18 Juni 2011)
»»  READMORE...